Ironi Cinta Sinta pada “Tanya Sinta, 3” dan “Sinta Gugat, 2” dalam Antologi Puisi Kemelut Cinta Rahwana Karya Djoko Saryono

Abstract: Irony can happen anywhere, especially when it comes to love. Love be seen as a human perception in looking at life and the world. has many forms. The ideal form of partner love is Companionate Love. Based on opinion Sternberg (1998), determine required three components, namely, intimacy, passion, commitment. After components are properly fulfilled, an formed. This article uses descriptive-qualitative method. purpose this study explore more about irony poems Tanya Sinta, 3 Sinta Gugat, 2 with focus character Sinta. Review analysis interpretation using arousal commitment according Sternberg's psychological theory Triangular Theory (1998). results showed that had for Rama was not shows Infatuated Love, which then turns into Fatuous so fails or because relationship between Sita does fulfill Keywords: irony, love, Ramayana. Abstrak: Ironi dapat terjadi dimanapun, terutama dalam hal cinta. Cinta dipandang sebagai persepsi manusia memandang kehidupan dan dunia. memiliki banyak bentuk. Bentuk cinta pasangan yang adalah Berdasarkan pendapat untuk menentukan bentuk diperlukan tiga komponen yaitu, keintiman, gairah, komitmen. Setelah terpenuhi dengan baik, terbentuk. Artikel ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Adapun tujuan penelitian mengupas lebih lanjut mengenai ironi puisi fokus tokoh Tinjauan analisis interpretasi komitmen menurut teori psikologi Hasil menunjukkan bahwa dimiliki kepada sebenarnya bukan ideal. berbentuk kemudian berubah menjadi sehingga gagal membentuk atau Hal disebabkan hubungan tidak memenuhi Kata kunci: ironi, cinta,